Strong gravitational lensing of explosive transients
Masamune Ogure
REVIEWER SITI NINA IQLIMA (170204003)
(https://doi.org/10.1088/1361-6633/ab4fc5)
Bismillahirahmanirrahim saya disini mau mereview artikel yang berjudul strong gravitational lensing of explosive transients atau dalam terjemahan bahasa indonesianya itu penumpukan gravitasi ynag kuat dari ledakan singkat.
Kemajuuan pesat terhadap
teknologi memiliki pengaruh yang sangat besar untuk mendeteksi berbagai macam
ledakan di alam semesta, termasuk ledakan garvitasi.
Adapun Yang dibahas di
artikel ini
1. Lensa gravitasi
Pengenalan lensa gravitasi
adalah defleksi dari sinar cahaya karena intervensi materi inhomogen distribusi
di alam semesta. Efek pembelokan gravitasi adalah jelas diprediksi oleh
relativitas umum Einstein, dan telah benar-benar digunakan untuk menguji
keabsahan relativitas umum sebagai teori gravitasi. Misalnya, sudut defleksi
pada permukaan matahari diprediksikan menjadi 1,7 dalam relativitas umum, yang
dikonfirmasi oleh pengamatan selama gerhana matahari di tahun 1919 (lihat e.g.
[1] untuk tinjauan sejarah).
2. Dasar-dasar dari pembelokan gravitasi yang kuat
jalur cahaya dalam
distribusi materi yang bertebarann di alam semesta dihitung oleh persamaan
geodesic dalam relativitas umum, yang merupakan persamaan diferensial yang
menghubungkan jalur cahaya yaitu geodesicsnull ke ukuran ruang, dalam
kebanyakan situasi astronomi di mana penyimpangan sudut kecil kita dapat
menerapkan prediksi medan lemah untuk menlinearkan persamaan geodesic dan
mendapatkan apa yang disebut persamaan lensa.
Berdasarkan perkiraan ini, efek pembiasan gravitasi sepenuhnya
dijelaskan oleh persamaan lensa berikut
β = θ − α(θ),
3.
Ledakan singkat
Ledakan singkat yang dijelaskan dalam
artikel ini yang pertama ada suvernova.
Suvernova adalah sebuah ledakan di alam
semesta yang berasal dari bintang di sebuah galaksi yang memancarkan energy
lebih banyak dan bisa membuat bintang-bintang baru dari hasil ledakan energy
tersebut yang ke dua ada semburan
sinar gama. Semburan sinar gama adalah fenomena semburan sinar gama dari tempat
tertentu di luar angkasa dan pada waktu tertentu juga.
Selanjutnya ada semburan radio cepat, semburan gelombang radio yang panjangnya milidetik. Para astronom belum menentukan penyebab sebenarnya dari semburan gelombang radio tersebut. Setiap ledakan gelombang radio dipancarkan satu kali dan tidak diulang. Tetapi semburan radio cepat yang berulang diketahui mengirimkan gelombang radio pendek dan energik beberapa kali.
Penekanan pembahasan dalam
artikal ini focus pada supernova, semburan sinar gama, semburan radio cepat dan
gelombang garvitasi. Kurang lebihnya hanya ini review dari saya masih banyak
kekurangan,
mohon maaf sekian dan terimakasih.