By. Abdul Razis (170204025)
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah:
Semua
benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan
pembangkitan energimelalui
reaksi fusi nuklir.
Oleh
sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang.
Bintang terdekat dengan Bumi adalah Matahari pada jarak sekitar 149,680,000 kilometer,
diikuti oleh Proxima Centauri dalam
rasi bintang Sentaurus berjarak
sekitar empat tahun cahaya.
Komposisi
kimia bintang
Saat terbentuk, bintang-bintang di galaksi Bima Sakti
massanya terdiri dari sekitar 71% hidrogen dan 27% helium, dan sisanya sedikit
unsur-unsur yang lebih berat.
Kimia bintang adalah studi tentang komposisi kimia objek
astronomi; dibintangi secara khusus, karenanya dinamakan kimia
bintang.
Pentingnya komposisi kimia bintang adalah pertanyaan terbuka pada titik
ini. Beberapa penelitian menegaskan bahwa kelimpahan unsur-unsur tertentu
yang lebih besar (seperti karbon, natrium, silikon, dan magnesium) dalam massa
bintang diperlukan untuk tata surya bagian dalam sebuah bintang agar dapat
dihuni selama periode waktu yang lama.
Hipotesisnya adalah bahwa
"kelimpahan unsur-unsur ini membuat bintang menjadi lebih dingin dan
menyebabkannya berevolusi lebih lambat, sehingga memberi planet-planet di zona
layak huni lebih banyak waktu untuk mengembangkan kehidupan seperti yang kita
kenal." Kelimpahan oksigen bintang
juga tampaknya sangat penting untuk lamanya waktu planet baru yang dikembangkan
ada di zona layak huni di sekitar bintang inangnya.
Para peneliti mendalilkan bahwa
jika matahari kita memiliki oksigen yang berlimpah, Bumi akan berhenti
"hidup" di zona layak huni satu miliar tahun yang lalu, jauh sebelum
organisme kompleks memiliki kesempatan untuk berevolusi.
Penelitian
lain sedang atau telah dilakukan di berbagai bidang yang berkaitan dengan sifat
kimiawi bintang. Pembentukan bintang sangat menarik. Penelitian yang
diterbitkan pada tahun 2009 menyajikan pengamatan spektroskopi dari apa yang
disebut "objek bintang muda" yang dilihat di Awan Magellan Besar dengan Spitzer
Space Telescope .Penelitian ini menunjukkan bahwa air, atau,
lebih khusus, es, memainkan peran besar dalam pembentukan bintang-bintang
akhirnya