By. Sri
Hartatiningsih (170204006)
Dalam
astronomi, medium antarbintang adalah materi dan kandungan energi yang terdapat
di antara bintang-bintang yang terdapat dalam sebuah galaksi. interstellar
medium
juga memainkan peranan yang sangat penting
dalam astrofisika karena perannya merupakan penengah antara skala-skala dari
bintang dan galaksi. Fakta-Fakta
terbaru pada objek antar bintang yang ditemukan oleh para ilmuan dunia
Asteroid
antarbintang Oumuamua berhasil melewati
tata surya bagian dalam. peristiwa ini pun menjadi suatu yang sangat menarik
perhatian para ilmuan Astronomi Dunia. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa
ada populasi asteroid lain yang berada diluar asteroid Oumuamua, asteroid lain
itu adalah asteroid antar bintang.
Dalam
sebuah jurnal yang berjudul Monthly
Notices of the Royal Astronomical Society, menyatakan
bahwa para astronom mempercayai bahwa mereka telah menemukan populasi asteroid
di Tata Surya yang dipercayai telah dicuri dari bintang-bintang lain.
Dari adanya
kepercayaan tersebut maka ilmuan pun menemukan fakta-fakta penting, bahwa
mereka telah menemukan beberapa objek antar bintang. Mereka mengatakan ada
sebanyak tujuh belas objek dalam kelompok asteroid yang juga dijuluki Centaur
(yang mengorbit di antara planet-planet raksasa Tata Surya) dan dua objek
lainnya dari luar orbit Neptunus. Kita
dapat berilustrasi dengan membayangkan, asteroid mengorbit matahari pada daerah
yang jauh dari jangkaun tata surya kita.
Dalam
pengamatan tersebut dapat menunjukkan bahwa asteroid Oumuamua tersebut pada
dasarnya memang bukan milik tata surya kita. Akan tetapi hal tersebut telah
ditangkap dari medium antarbintang selama pembentukan planetFakta
tersebut juga mengungkapkan bahwa asteroid Oumuamua tersebut tidak
terbentuk dengan planet, komet, dan asteroid lain. Dari fakta
tersebut maka muncullah pendapat yang mengungkapkan hal yang sebaliknya, bahwa asteroid
Oumuamua mungkin telah
"diambil" dari bintang lain ketika Matahari dan Tata Surya dalam
proses pembibitan bintang.
Hal ini di
ungkapkan oleh Dr Namouni yang dikutip dari IFLScience.
Bahwa beliau mengatakan: "Kedekatan bintang-bintang berarti mereka mempunyai gravitasi
satu sama lain yang jauh lebih kuat pada masa-masa awal dibandingkan sekarang.
Ini memungkinkan asteroid ditarik dari satu sistem bintang ke sistem bintang
yang lain,"Dr Morais
juga menambahkan. Beliau mengatakan: "Populasi ini akan memberi kita
petunjuk tentang kluster kelahiran awal Matahari, bagaimana penangkapan
asteroid antar bintang terjadi, dan peran yang dimiliki materi antarbintang
dalam memperkaya Tata Surya secara kimiawi dan membentuk evolusinya,". Kemungkina
dari adanya Persamaan dan perbedaan antara asteroid yang lahir di Tata Surya
kita dan asteroid dari antarbintang, sehingga dapat memberi tahu kita lebih
banyak tentang dari mana sebenarnya Matahari berasal.
Tak hanya
Asteroid antarbintang Oumuamua yang berhasil melewati
tata surya kita. Namun ternyata ada objek antar bintang lainya, yaitu komet
Borisov. Yang juga diberi nama krimea yang merupakan nama dari astronom yang
menemukannya. Komet Borisov ini akan lewat dalam jarak sekitar 300 meter, yang
terjadi pada tanggal 28 desember 2019. Para peneliti
mencari jalur orbital yang sangat terbuka di saat melintasi Tata Surya kita.
Perangkat lunak ini diberi nama 'Interstellar Crusher' kemudian mereka mengirim
peringatan kepada tim pada 8 September 2019, ketika mereka menemukan
kemungkinan akan adanya terjadi tabrakan. Hal ini berada pada sebuah komet yang
telah ditemukan oleh astronom amatir yang berbasis di Krimea, adapun Gennady
Borisov, juga melihat objek menggunakan teleskop pada 30/8.
Pemeriksaan
yang lebih dekat dari orbit Borisov yang
segera akan mengkonfirmasi asal-usulnya berada di luar Tata Surya kita. Dan
yang akan memperkuat dalam sejarah sebagai pengunjung kedua dalam tata surya
kita yang diketahui dari ruang antarbintang. Guzik juga mengatakan bahwa,
"Kode ini ditulis khusus untuk tujuan ini, dan kami benar-benar berharap
untuk menerima pesan ini suatu hari. Kami hanya tidak tahu kapan,". Para peneliti
beramai-ramai mempelajari Borisov hanya menggunakan kedua gambar yang diambil
oleh Teleskop William Herschel di pulau La Palma di Spanyol, dan Teleskop
Gemini Utara yang ukurannya lebih besar yang telah dibangun di atas gunung
berapi Mauna di Hawaii. Dr Drahus. Mengatakan bahwa, "Kami segera
memperhatikan koma dan ekor yang tidak terlihat di sekitar' Oumuamua,"
beliaupu juga menambahkan, , "Ini benar-benar keren karena itu berarti
bahwa pengunjung baru kami adalah salah satu dari komet antarbintang
"nyata" yang mistis dan belum pernah dilihat ini "
Dalam Pengamatan
lebih lanjut dapat memungkinkan tim untuk menentukan bahwa adanya komet yang
memiliki warna kemerahan, yang bentuknya didominasi debu dan inti padat
berdiameter sekitar 0,6 mil atau1 kilometer. Mr Guzik mengatakan, "Jadikan
ini sesuai keinginan Anda, tetapi berdasarkan pada karakteristik awal ini, objek
ini tampak tidak dapat dibedakan dari komet asli Tata Surya," Guzik, lanjutnya, "Jadikan
ini sesuai keinginan Anda, tetapi berdasarkan karakteristik awal ini, objek ini
tampak tidak dapat dibedakan dari komet asli Tata Surya,". Kandungan yang
terdapat dalam komet dapat membantu untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang
batuan antarbintang yang dapat memberi tahu kita seperti apa kondisi yang
terjadi di sistem di bintang lainnya. Jika komet antarbintang sangat mirip
dengan komet Tata Surya kita, itu berarti kemungkinan sistem planet lain dapat
dibuat dari bahan yang sama dengan Tata Surya kita.